MADRASAH DINIYAH AWALIYAH AL-ISTIQLAL BATANGTORU
Madrasah
Diniyah Awaliyah Al-Istiqlal Batangtoru merupakan sebuah lembaga pendidikan dan
pengajaran agama Islam dibawah Departemen Agama Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dalam melaksanakan Pendidikan Agama Islam, Madrasah Diniah Awaliyah
Al-Istiqlal Batangtoru menghimpun
sebagian siswa-siswa dengan tingkat pendidikan SD kelas 3 sampai dengan kelas
6. Biasanya setelah memasuki kelas 3 di sekolah dasar, para orangtua di
lingkungan kecamatan Batangtoru akan memasukkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah
dengan tujuan untuk menambah wawasan Islam anak. Sebab dalam pelaksanaannya, meskipun
pendidikan agama islam telah dimasukkan kedalam kurikulum nasional, pendidikan
agama islam disekolah dasar (SD) masih jauh dari keberhasilan.
Abdul
Majid dan Dian Andayani mengemukakan bahwa rendahnya kualitas pendidikan agama
Islam di sekolah dasar, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1.
Kualitas
dan kuantitas kompetensi guru agama yang masih rendah
2.
Proses
belajar mengajar sampai saat ini hanya sekedar mengejar target pencapaian
kurikulum
3.
Pembelajaaran
agama yang bukan diarahkan pada penguasaan dan pencapaian kompetensi, melainkan
hanya terfokus pada aspek kognitif saja
4. Alokasi waktu yang tersedia sangat sedikit sedangkan muatan materi sangat
padat
5. Terbatasnya sarana dan prasarana
6.
Penilaian hanya terfokus
pada aspek kognitif.
Pendirian Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Istiqlal Batangtoru
merupakan salah satu solusi permasalahan pendidikan keagamaan di kecamatan
Batangtoru, khususnya bagi anak-anak. Selain itu, untuk masuk ke Sekolah
Menenah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah Negeri (MtsN) siswa harus sudah
mampu Baca Tulis Al-Qur’an dan paham tentang dasar-dasar Agama Islam, hal
tersebut dibuktikan dengan adanya asurat ijazah Madrasah Diniyah Awaliyah
(MDA).
Dalam
program pengajaran ada beberapa bidang studi yang diajarkan di MDA,
diantaranya:
1. Al-Qur’an
Hadits
2. Tata Kaidah
Arab Melayu
3. Aqidah
Akhlak
4. Fiqih
5. Sejarah
Kebudayaan Islam
6. Bahasa Arab
7. Praktek
Ibadah, dsb
Mengenai
kurikulum madrasah diniyah sendiri, pada dasarnya masih bersifat fleksibel dan
akomodatif. Pendidik di MDA masih memiliki banyak hambatan dalam memberikan
pengajaran di MDA Al-Istiqlal Batangtoru.
Namun demikian,
harapan penulis, MDA Al-Istiqlal Batangtoru ini tetap eksis dan mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu. Sebab, sangat patut sekali dalam usia
kanak-kanak tersebut mereka diberi pengenalan tentang dasar-dasar Agama Islam
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Waktu
luang anak-anak sepulang sekolah dasar menjadi tidak sia-sia, bahkan ia
mendapat pengetahuan dan pengalaman yang akan sangat berguna bagi mereka dunia
dan akhirat.
No comments:
Post a Comment