SUNGAI BATANGTORU
Sungai Batang Toru terletak di wilayah Tapanuli Selatan berhulu di Danau
Toba. Mengalir ke arah Barat daya dan bermuara di Samudera Hindia. Sungai ini
dikenal juga dengan nama Aek Sigeon oleh orang-orang Tarutung sampai ke hulu,
sedang orang di sekitar Batang Toru ini menyebutnya dengan nama Aek Sarula.
Panjang sungai sekitar 125 km.
Di sungai batangtoru terdapat satu tempat wisata yang sudah lama dikenal
yaitu Parsariran. Parsariran merupakan objek wisata air yang terdapat di
Kecamatan Batangtoru -+30 Km dapat ditempuh dengan menaiki mobil angkot cv.
Objek wisata ini dapat dilihat langsung dari pinggir jalan raya karena sungai
parsariran ini cukup panjang (2km) yang dijadikan objek wisata dimana. Parsariran
ini dibagi lagi menjadi beberapa nama tempat permandian diantaranya : Sarajevo,
Guntur/ batu godang, Rambin dan Mangga dua. Sungai parsariran ini bermuara ke
sungai Batangtoru sekitar dibawah jembatan Trikora. Di parsariran ini tersedia
warung, pondok, mushola, ruang ganti pakaian, ayunan (tempat bermain anak-anak)
serta parkir. Sungai parsariran ini ramai dikunjungi pada saat hari libur yang
mana pengunjung datang dari berbagai
lokasi yang berbeda seperti dari Batangtoru, Padangsidimpuan, Sibolga dan lain
sebagainya.
Selain sebagai tempat wisata, sungai batangtoru telah memberikan manfaat
besar dalam kehidupan masyarakat Batangtoru. Kegiatan sehari-hari seperti
mandi, menyuci, pengairan dsb dimanfaatkan oleh warga desa dari sungai
Batangtoru. Namun yang tidak kalah menarik adalah sungai Batangtoru dijadikan
sebagai salah satu wisata arung jeram di Indonesia dengan kelas III-IV. Hal itu
sebab arus sungai
yang deras juga karena masih tampak alami.
Kegiatan
arung jeram di Indonesia sudah dikenal masyarakat sejak dekade 70-an dan dicap sebagai
kegiatan beresiko tinggi dan pernah menewaskan beberapa penggiatnya. Namun
sejak dasawarsa 90-an, arung jeram berkembang menjadi kegiatan komersil dan
sebagai rekreasi alternatif untuk keluarga.
No comments:
Post a Comment