Tuesday, October 3, 2017

BATANGTORU



PASAR BATANGTORU KABUPATEN TAPSEL
            Pasar Batangtoru merupakan pasar jenis tradisional. Jarak antara pasar Batangtoru dengan kantor Camat kecamatan Batangtoru dan kantor Polisi adalah sekitar 0,5 km. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Sedangkan pasar modern adalah jenis pasar penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
            Sebagai sebuah kecamatan yang sudah lama terbentuk di kabupaten Tapanuli Selatan, Batangtoru memiliki dua pusat pasar sebagai pusat aktivitas warganya, yaitu Pasar Batangtoru di kelurahan Wek II Batangtoru, dan pasar di Desa Hutagodang. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
            Pasar Batangtoru biasanya ramai pada hari Selasa dan Jumat. Kedua hari tersebut dinamakan hari pekan. Artinya pada dua hari tersebut, masyarakat Batangtoru maupun luar Batangtoru beramai-ramai melakukan transaksi untuk perbelanjaan selama sepekan kedepannya di Pasar Batangtoru. Hari Selasa disebut pekan besar dan hari Jumat disebut pekan kecil.
            Pada hari pekan Selasa dan Jumat, penjual dari kabupaten/kota lain kerap datang ke pasar Batangtoru untuk menjualkan dagangannya. Misalnya, Penjual dari kota Padangsidimpuan dan kabupaten Tapanuli Tengah. Barang dagangan semacam sayur-sayuran, pakaian, asesoris dan kosmetik dalam kuantitas yang besar dijual oleh pedagang dari Padangsidimpuan. Ikan-ikan segar dan daging dijual oleh pedagang-pedang dari kabupaten Tapsel dan dari daerah lainnya. Pasar menjadi tempat bertemunya masyarakat dari latar belakang dan daerah yang berbeda-beda.
            Pada hari-hari biasa, pasar terlihat lebih lenggang (lihat Gambar). Pedagang-pedagang lokal masih berjualan di kios-kios dan toko-toko di pasar Batangtoru. Sedangkan pembeli berdatangan satu persatu berbelanja kebutuhan sehari-harinya.
            Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, pada hari-hari khusus tertentu, pasar Batangtoru juga biasa dimanfaatkan sebagai tempat acara dan perayaan. Misalnya berbagai permainan dalam merayakan HUT RI, acara panggung oleh organisasi kepemudaan, Mtq dan lain sebagainya.
            Masyarakat Batangtoru memiliki penduduk sebanyak 32 155 jiwa[1], setengah dari angka tersebut menggantungkan perekonomian di pasar Batangtoru. Naik turun perekonomian membuat para pedagang ada yang menyerah dan mencoba mata pencaharan lain. Ada yang masih bertahan sampai sekarang kini.




[1] BPS Kabupaten Tapanuli Selatan/ BPS – Statistics Bureau of Tapanuli Selatan Regency

No comments:

Post a Comment